Alhamdulillah
Peranakan tutur lisan manusia
Yang patut dikutuk sumpahi
Akan tiap takdir rezeki
Tetapan tuhan semesta alam
Lidahmu musti dipotong
Saat kau mencela panasnya siang
Meminta hujan waktu kesusahan
Saat air mata satu satunya harapan
Namun lidahmu musti dibakar
Saat kau menyalahkan hujan
Ketika kau dilanda kesulitan
Disetiap genang genangnya
Sebelum nyawamu gugur
Sebelum kau ditegur
Oleh pemilik hujan dan panas
Terniatkah bagimu tuk bersyukur?
Kau kolot saat banyak maunya
Tapi mengabaikan-Nya
Ingatlah...
Ditangannya hidup dan matimu
arinzha - 2018
Comments
Post a Comment