MARIE CURIE
Kali ini aku balik lagi dengan ngebahas tentang Marie Curie. Sebagian dari kalian mungkin blm tahu tuh siapa nih cewek, tp jangan asal tebak dulu, dia ini adalah ilmuan yang berjasa banget di bidang kimia dan fisika. Marie sendiri merupakan tokoh yang menginspirasi dan juga memotivasi bagi diri penulis, gara gara dia nih aku kejeblos masuk jurusan IPA. Okelah Check it out !!
MARIE CURIE
Terlahir dengan nama Marya Sklodowska, Marie lahir di Warsawa, Polandia sebagai anak bungsu dari 5 besaudara. Disekolah ia adalah murid yang pintar. Pada tahun 1883, ia mengakhiri sekolah menengahnya, ia medali emas sebagai bintang di sekolahnya. Keluarga marie sangat menghargai pendidikan tetapi saat itu Polandia didominasi Rusia sehingga perempuan tidak boleh masuk universitas. Marie kemudian mencari uang sendiri sbg guru privat, lalu terlibat terlibat dalam organisasi bebas bernama Floating University. Pada tahun 1891 ia berangkat ke paris untuk tinggal bersama saudara perempuannya, Bronya. Ia lantas mengubah namanya ke versi Perancis yaitu Marie dan berhasil masuk universitas Sorbonne guna belajar matematika, kimia, dan fisika.
pada tahun 1894 ia merasa membutuhkan laboratorium dimana ia bisa melakukan riset yang diminatinya yakni mengukur sifat magnetik dari logam campuran baja. Para rekannya menyarankan ia agar menemui Pierre Curie dari fakultas fisika dan kimia. Pertemuan itu selanjutnya menjadi babak yang penting dalam kehidupan marie. Ia begitu terkesan pada Pierre sejak pertama berjumpa. Marie mengatakan "ia tampak begitu muda dimata saya meskipun saat ituu ia sudah berusaha 35 tahun, saya terkesan dengan kecermatan dan penampilannya yang sedikit sembrono dalam erak geriknya yang santai. Gaya bicaranya perlahan dan dalam serta kesederhanaannya juga senyumannya mengesankan kedewasaan dan kemudaan, ternyata menumbuhkan rasa percaya diri. Kami segera akrab begitu pembicaraan dimulai dan topiknya tentang berbagai masalah ilmu pengetahuan yang senang hati saya mintakan pendapatnya"
Marie menikah dengan Pierre pada musim panas 1895. Ini merupakan awal kerjasama ilmiah yang luar biasa. Mereka dikaruniai 2 anak, yakni Irene dan Eve, dan mereka dibesarkan dalam lingkungan yang ketat dengan riset ilmiah ibu dan ayahnya.
Akhirnya sampai pada penemuan bahwa radiasi merupakan sifat atom uranium yang tentu juga ada pd elemen elemen lain. rupanya ia mendapati bahwa radioaktif juga dimiliki oleh Thorium. Pasangan curie lalu mengadakan riset kandungan kedua atom ini. Tak lama kemudian mereka menemukan elemen lain yang 2x lebih bersifat radioaktif yaitu, Radium dan Polonium.Atom polonium mengambil dari nama kampung halaman Marie.
Pengakuan internasional segera datang kepadanya atas penemuan hebat itu. Pd November 1903 Royal Society of London menganugrahi medali Davy pada pasangan ini. Pada bulan berikutnya mereka meraih Hadiah Nobel dibidang fisika atas penemuan mereka bersama dengan Becquerell.
Pada tahun 1906, Pierre tewas tertabrak sebuah kereta kuda yang penuh muatan. Marie selanjutnya sendirian membesarkan anaknya, ditawari untuk menggantikan posisi Pierre sebagai guru besar fisika. Pada tahun 1908, ia memberikan kuliah pertama yang bernama Radioaktif.
Pada tahu 1914 ia memenangkan Hadiah Nobel untuk yang kedua kalinya unyuk bidang kimia. Hadiah itu diperolehnya atas karyanya mengisolasi radium. Saat perang dunia I berlangsung, ia mengirimkan ambulans yang dilengkapi dengan sinar-X agar memudahkan dlm pengobatan. Mobil itu dilengkapi radon,suatu gas radioaktif yang dihasilkan radium dan ini dikumpulkan sendiri oleh Marie dan disimpannya dalam tabung kaca. Demi membantu perang, ia rela menjual medali emas Hadiah Nobel miliknya dan milik suaminya.
Ia tak pernah kehilangan hasratnya dalam dunia ilmiah. Di tahun 1933 ia membela kemajuan ilmiah thd berbagai kritik yg mencemaskan bahwa seperti itu akan menghancurkan manusia. Ia mengatakan "Saya menganggap ilmu pengetahuan itu indah. seorang ilmuah di labornya bukan sekedar sebagai teknisi, ia juga adalah seorang anak yang tengah bermain dengan fenomna alamiah yg menarik minatnya, bagaikan sebuah dongeng"
Pada tanggal 4 Juli 1943 dalam usia 67 tahun, Marie Curie wafat akibat penyakit leukimia, mungkin akibat ia selalu sering terkena paparan radioaktif tingkat tinggi selama hidupnya. Albert Einstein pernah berkata "Marie Curie adalah pribadi yang istimewa, satu satunya yang tidak goyah oleh ketenarannya sendiri"
sumber:
-50 wanita berpengaruh di dunia(buku)
-google gambar
-pinterest
Comments
Post a Comment