SAJAK PUTIH
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Dihitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda sepi
Menyanyi malam dalam mendoa
Meriak air muka kolam jiwa
Dan dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidupku dari hidupku pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita mati datang tak membelah
(Chairil, 1944)
Comments
Post a Comment